Mega Proyek Bypass
Jumat, 15 Oktober 2010 | 06:19 WITA
Sejumlah mega proyek menjadi prioritas Mamminasata di antaranya pembangunan jalan bypass Mamminasata. Pemerintah pusat melalui Bappenas RI sudah menyetujui anggaran pembangunan jalan lingkar empat kabupaten di Sulsel tersebut sekitar Rp 900 miliar.
Bypass Mamminasata merupakan program multitahunan pemerintah pusat dan dianggarkan bertahap.
Jalan bypass akan menghubungkan Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar dengan panjang total sekitar 49,1 kilometer (km) dengan lebar jalan hingga 40 meter. Kabupaten Maros sepanjang 21 kilometer (km), Kabupaten Gowa sejauh 22 km, sisanya Takalar sejauh 5 km. Sementara lebar jalan mencapai 40 meter.
Pembangunan jalan Trans-Sulawesi Maminasata masuk dalam studi kelayakan jalan arteri prioritas di Sulsel bersama beberapa ruas jalan lain.
Di antaranya jalan bypass Mamminasata (49 km), Jl Hertasning Baru (4,9 km), Jl Abdullah Dg Sirua (15,3 km), dan Jl Lingkar Luar (20,4 km). Konsep bypass Mamminasata direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu. Kajian yang Japan International Cooperation Agency (JICA) juga telah lama rampung. Hanya saja, implementasinya masih terkendala pembebasan lahan.
Selain jalan, ada pula proyek pembangunan CPI di eks tanah Tumbuh Metro Tanjung Bunga, peningkatan jaringan air bersih, pengolahan persampaha yang nantinya berpindah ke TPA Baru di Pattalassang (Gowa), hingga pembangunan Instalasi Penjernihan Air Limbah (IPAL).
Agus menjelaskan saat ini progres pengembangan Mamminasata sudah mulai berjalan. Di antaranya akses ke kota baru melalui jalur Hertasning Baru. Sedangkan untuk pembangunan jalan bypass Sulawesi meliputi pelebaran jalan Makassar-Maros juga sudah berjalan meski terhambat dengan pembebasan lahan.
"Jika sudah turun perpresnya. Maka anggarannya tak hanya provinsi dan kabupaten/ kota tetapi konstribusi pusat bisa lebih besar," tambah Zulkarnain. Untuk pembangunan IPAL, misalnya, mendapat hibah dari ADB melalui pemerintah pusat sekitar Rp 400 miliar. Sedangkan pembangunan TPA Pattalassang diperkirakan menelan anggaran senilai Rp 100 miliar.(axa)
Tribun Timur
Lebih Interaktif, Lebih Akrab sumber tribun timur tanggal 15 october 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mana komentarnya?